Sabtu, 30 Oktober 2010

tulisan 3

 
Kegiatan produksi sepeda motor di PT Astra Honda Motor, salah satu anak perusahaan Grup Astra

Sektor Otomotif Astra Raup Laba Rp 5,2 Triliun

JAKARTA, KOMPAS.com — PT Astra International Tbk (Grup Astra) terus menunjukkan dominasinya di sektor otomotif nasional. Melalui beberapa anak perusahaannya, sepanjang Januari-September 2010, Astra berhasil meraup laba bersih Rp 5,2 triliun (dari sektor otomotif saja) atau tumbuh 92 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Astra mengaku, kinerja positif ini diperoleh karena kondusifnya perekonomian Indonesia yang tumbuh kuat hingga kuartal III-2010. Hasilnya, terjadi peningkatan permintaan konsumen. Faktor lain, yang ikut mendukung, yaitu naiknya investasi asing dan tersedianya pembiayaan konsumen dengan suku bunga menarik.
Faktor-faktor tersebut membantu meningkatkan kinerja Astra selama sembilan bulan pertama pada 2010 meskipun terjadi penurunan penjualan otomotif pada September.
"Kinerja perseroan pada sembilan bulan pertama 2010 memperlihatkan hasil yang luar biasa. Kami harapkan kondisi ini akan tetap positif sampai akhir 2010," ujar Prijono Sugiarto, Presiden Direktur PT Astra International Tbk, dalam keterangan resminya yang diterima Kompas.com, semalam.
Masih dalam periode yang sama (per September), total penjualan mobil domestik melonjak 65 persen menjadi 556.000 unit dibandingkan periode sebelumnya. Porsi penjualan Grup Astra terkerek 60 persen, sebanyak 311.000 unit, atau memperoleh  56 persen pangsa pasar.
Penguatan penjualan diperoleh Astra melalui peluncuran beberapa model baru selama sembilan bulan pertama, seperti Toyota Grand New Corolla Altis, New Kijang Innova, New Rush, Daihatsu Sirion Femme, Sirion Drift Sporty, New Terios, dan Peugeot 3008.
Untuk sepeda motor juga mengalami kondisi yang sama, naik 33 persen menjadi 5,5 juta unit. PT Astra Honda Motor (AHM) berhasil mempertahankan posisinya sebagai pemimpin pasar dengan peningkatan penjualan 35 persen menjadi 2,6 juta unit. Sekaligus meningkatkan pangsa pasar menjadi 47 persen (naik 1 persen). Model baru yang ikut mendongkrak penjualan adalah Honda Vario Techno dan New Mega Pro.
Di sektor komponen otomotif, PT Astra Otoparts Tbk dapat memanfaatkan peluang dengan adanya perluasan pasar otomotif dan dilaporkan mencatat laba bersih sebesar Rp 832 miliar, naik 52 persen dari periode yang sama pada tahun 2009.

Aset dan saham
Penghasilan bersih Grup Astra untuk semua bidang usaha naik 35 persen dari Rp 70,6 triliun (per September 2009) menjadi Rp 95,0 triliun. Laba bersih naik 46 persen menjadi Rp 10,4 triliun dan laba bersih per saham perseroan naik 46 persen menjadi Rp 2.560. Nilai aset bersih Astra meningkat 18 persen menjadi Rp 47,2 triliun dan nilai aset bersih per saham meningkat 18 persen, menjadi Rp 11.653.
Grup usaha perusahaan juga mendapat laba dari aliran kas operasional yang sangat kuat. Semua kas bersih, tidak termasuk pinjaman Grup Jasa Keuangan anak perusahaan, Rp 227 miliar, dibanding Rp 729 miliar pada akhir 2009 akibat ekspansi bisnis perusahaan.
Perseroan akan memberikan dividen interim senilai Rp 470 per saham pada 15 November 2010. Nilai tersebut meningkat dibanding tahun lalu Rp 290.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar